Dalampemasangan instalasi penerangan 3 fasa untuk Industri dengan. gedung bertingkat, maka pembagian fasanya adalah answer choices Semua komponen harus dipasang rapi. Mempunyai harga pengerjaan panel yang terjangkau. Semua komponen terpasang dengan kuat. Semua penghantar/kabel harus disusun rapi.
TDRKOMPETENSI DASAR Memahami instalasi penerangan 3 fasa MATERI Mengenal komponen instalasi penerangan 3 fasa INDIKATOR SOAL Peserta didik dapat menentukan pilihan yang benar, diberikan penjelasan prinsip kerja komponen steker 3 fasa. KETERANGAN SOAL No. Digunakan Untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban Pada
Soalpilihan ganda titl klas xi instalasi penerangan. Fungsi tombol jogging pada sistem pengendalian motor listrik bekerja sementara dan terus menerus adalah untuk mengoperasikan . Source: lh5.googleusercontent.com. Contoh soal dan jawaban dasar kelistrikan. Jan 28, 2021 · latihan soal dan pembahasan unbk instalasi penerangan 3 fasa .
Komponenkomponen untuk Instalasi Penerangan Bangunan - egsean.com. Biaya dan Harga Pemasangan Listrik ~ db LISTRIK. Cara Memasang MCB 3 Fasa (instalasi panel listrik 3 phase) | Gambar Skema Rangkaian Elektronika. Perencanaan Instalasi Listrik Rumah Bertingkat Dua Lantai - egsean.com.
Fasa2/L2/S, warna kuning; Fasa 3/L3/T, warna hitam; Netral/N, warna biru; Hantaran Pentanahan (PE), warna hijau, kuning. Instalasi pada peralatan listrik; Komponen-komponen untuk Instalasi Penerangan Bangunan 2 Komentar | Okt 12, 2017. About The Author. Dewa De.
5yvZ2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan SMK NEGERI 2 SRAGEN Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik IPL Kelas Semester XII Gasal Alokasi Waktu 4 x 6 JP Pertemuan 1 4 A. Kompetensi Inti 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar Mengimplementasi pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah 3 fasa yang digunakan untuk bangunan industri Menggabungkan pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah 3 fasa yang digunakan untuk bangunan industri C. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan instalasi penerangan tegangan 3 fasa Menjelaskan komponen instalasi penerangan tegangan 3 fasa Menerapkan sistem tegangan 3 fasa pada instalasi penerangan Menerapkan komponen instalasi penerangan tegangan 3 fasa D. Tujuan Pembelajaran Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan instalasi penerangan 3 fasa Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan komponen instalasi penerangan tegangan 3 fasa Dengan disediakan peralatan gambar, peserta didik dapat menerapkan sistem tegangan 3 fasa pada instalasi penerangan Dengan disediakan peralatan gambar, peserta didik dapat menerapkan komponen instalasi penerangan tegangan 3 fasa E. Materi Ajar Memahami Instalasi Penerangan 3 fasa Sebelum kita mempelajari PHB 3 Fasa terlebih dahulu kita mengetahui jaringan tiga fasa dikarenakan pemasangan jaringan tiga fasa lain halnya dengan jaringan satu fasa. Kelainan tersebut terletak pada Untuk jaringan 1 fasa cukup pemasangannya dengan fasa dan nol 0 atau P dan N dan dibedakan dengan warna kawat berlainan yang biasanya warna merah dan hitam diperlengkapi kawat massa warna hijau setrip kuning Untuk jaringan tiga fasa di bedakan dengan dengan huruf Fasa R, kawat hantarannya warna merah Fasa S, kawat hantarannya warna kuning Fasa T, kawat hantarannya warna biru Kawat nol warna hitam, kawat massa warna hijau setrip kuning. Pemakaian listrik 3 fasa untuk perumahan biasa jarang ditemukan kecuali perumahan- perumahan, pabrik-pabrik, serta bengkel-bengkel industry. Untuk pemakaian arusnya menggunakan PHB tiga fasa papan hubung bagi tiga fasa yang terdiri dari satu grup atau lebih. Skema PHB 3 fasa dapat dilihat pada gambar Adapun aturan aturan pembagian beban sebagai berikut 1. Untuk instalasi tiga fasa, bebannya harus dibagi serata mungkin atas fasanya. 2. Instalasi ruangan yang memerlukan aliran listrik dengan ganggun sekecil mungkin, harus dihubungkan dengan lebih dari satu rangkaian titik akhir dan sedapat mungkin dengan fasa yang berbeda. 3. Penerangan ruangan dengan lebih dari 6 titik lampu, penerangan harus dibagi sekurang-kurangnya dua kelompok dan sedapat mungkin dengan fasa yang berbeda. Grup atau golongan-golongan adalah campuran golongan-golongan titik titik lampu dan golongan-golongan kontak-kontak. Cara ini umumnya adalah cara yang paling murah dan selain dari itu mempunyai keuntungan, bahwa kotak kotak itu dapat dihubungkan bersamaan suatu alat pemakai yang lebih besar, seperti dapur-dapur pemanas berpancar kecil. Cara menentukan keseimbangan beban dilakukan dengan menghitung jumlah beban tiap kelompok kemudian dimasukkan ketiap fasenya sehingga diperoleh keseimbangan, sebisa mungkin dibuat tiap fasenya menggunakan daya yang sama hampir sama. Pada jaringan tiga fasa, untuk pendistribusian beban harus dibuat seimbang mungkin antara fasa dengan fasa. Dasarnya dalam setiap pembangkitan tenaga listrik tiga fasa, dalam generatornya terdapat kumparan fasa R, fasa S dan fasa T. kumparan – kumparan tersebut mempunyai kapasitas beban yang sama atau kuat arus yang ditimbulkan oleh tiap fasa sama besarnya. Perlengkapan Perangkat Hubung Bagi PHB 3 Fasa Untuk pemakaian tenaga listrik system pembagianya arusnya berbeda dengan pembagian arus pada rumah biasa untuk itu dipergunakan PHB 3 Fasa yang terdiri dari satu grup atau lebih. Perelngkapan PHB 3 Fasa terdiri dari. 1 Rumah PHB 2 Sakelar penghubung Utama 3 Sekering utama 4 Rel pembagi 5 Sakelar pembagi 6 Sekering pembagi 7 Sambungan tanah grounding 8 Perlengkapan alat ukur listrik. Perangkat hubung bagi menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untuk mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat berupa box, panel, atau lemari. Perangkat hubung bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai. Sistem suplai itu sendiri pada umumnya terdiir atas pembangkitan generator, transmisi penghantar, pemindahan daya transformator. Sebelum tenaga listrik sampai ke peralatan konsumen seperti motor-motor, katup solenoid, pemanas, lampu-lampu penerangan, AC dan sebagainya, biasanya melalui PHB terlebih dahulu. Di dalam pembahasan selanjutnya pada modul ini hanya akan dibahas tentang PHB tegangan rendah. 1 MCBMiniature Circuit Breaker Alat pengaman arus lebih adalah pemutus sirkit mini yang selanjutnya disebut MCB. MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubungan pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika digunakan electromagnet. 2 GFitting lampu merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menempatkan lampu dengan kawat hantaran instlasi secara aman. 3 Stop kontak adalah suatu piranti dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan sumber listrik. Macam dan jenis stop kontak di pasaran ada 2 jenis, yaitu stop kontak 1 fasa dan stop kontak 3 fasa. 4 Sakelar berfungsi sebagai piranti untuk menghubung atau memutuskan arus listrik dari sumber ke pemakaibeban. 5 Steker atau staker atau sering disebut juga colokan listriktusuk kontak, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang berfungsi untuk menghubung alat listrik dengan aliran listrik,ditancap pada kenal stp kontak sehingga alat listrik itu dapat digunakan 6. Kotak sekering Fungsi kotak sekering adalah sebagai tempat pembagi listrik disamping sebagai pengaman dalam instalasi rumahbanguna F. ModelMetode Pembelajaran
Download Full Power Point. KABEL Kabel yang berada dipasaran memiliki isolasi baik dari karet maupun dari plastik. Dengan berbagai bentuk dan ukuran. Selain isolasi juga dilengkapi semacam perisai sebagai pengamanan terhadap tekanan mekanis. Yang dibahas disini adalah jenis penghantar yang sering dipergunakan pada jaringan instalasi rumah tinggal, kantor dan bangunan sejenisnya dengan pasangan tetap. Diantaranya Kabel NYA Kabel NYM Kabel NGA Kabel NYHGbY Apakah anda tahu apa maksud dan arti dari huruf huruf kapital dari jenis jenis kabel diatas tersebut? untuk mengetahuinya silahkan lihat artikel “Momenklatur Kabel Menurut SPLN“ Pemasangan Kabel NYA dan NGA Pemasangan harus dalam pipa pelindung. Tidak boleh dipasang diruang basah. Dialam ditempat dengan resiko kebakaran. Tidak boleh dipasang langsung menempel pada plesteran atau kayu, ditanam langsung kedalam tanah, harus dilindungi dengan pipa pelindung. Kabel NGA dan NYA, boleh digunakan didalam perlengkapan hubung bagi peralatan listrik PHB. Boleh dipasang dengan menggunakan isolator, cara pemasangannya diusahakan ada jarak bebas minimum 1 cm terhadap dinding dan bagian lain dari bangunan konstruksi. Kabel NYM 3 x 2,5 mm2 Kabel NYM ini pada umumnya terdiri dari beberapa buah kabel yang banyak disesuaikan dengan kebutuhan misalnya berisi dua atau tiga kabel jenis NYA. Istilah NYM mempunyai arti sebagai berikut N Normal artinya penghantar terbuat dari tembaga. Y Isolasi PVC. Yaitu Polyvynyl Chlorida. M Artinya selubung kabel terbuat dari PVC. 3 x 2,5 mm2 artinya kabel tersebut mempunyai 3 penghantar yang masing-masing berukuran 2,5 mm2. Pemasangan Kabel NYM Boleh dipasang langsung menempel pada tembok atau dinding lainnya juga di ruangan lembab serta ditempat dengan resiko bahaya kebakaran dengan menggunakan klem dan jarak 25 cm. Boleh dipasang langsung pada bagian-bagian lain dari bangunan, asalkan cara pemasangannya tidak merusak selubung luar kabel. Tidak boleh dipasang atau ditanam didalam tanah. PIPA Fungsi pipa pada instalasi adalah untuk melindungi pemasangan kawat penghantar dengan pemasangan pipa akan diperoleh bentuk instalasi yang baik dan rapih. Jenis Pipa Pelindung Pipa UNION Pipa PVC atau Paralon Pipa Fleksibel PIPA UNION Pipa UNION adalah pipa yang terbuat dari plat besi dan dibuat oleh pabrik tanpa mengguna- kan las dan diberi cat meni berwarna jenis ini dalam pengerjaannya mudah, karena dapat dengan mudah dibengkokkan dalam keadaan dari pada itu pipa Union mudah pula dipotong dengan gergaji besi, pipa jenis ini mudah didapat dipasaran dengan harga relatif instalasi listrik pada pemasangan pipa union jika masih dalam jarak jangkauan tangan harus dihubungkan dengan bumi, kecuali bila digunakan untuk menyelubungi kawat pembumian arde.Pemasangan pipa union umumnya dipasang pada tempat yang kering dengan maksud menghindari dari terjadinya korosi atau karat. PIPA PVC atau Paralon Pipa pelindung yang terbuat dari bahan PVC atau paralon. Keuntungan menggunakan pipa PVC dibandingkan dengan pipa Union antara lain Pipa PVC lebih ringan, mudah pengerjaannnya, mudah dibengkokkan. Yang lebih penting adalah pipa PVC sendiri adalah merupakan bahan isolasi sehingga dalam pemasangannya tidak akan mengakibatkan terjadinya hubungan pendek antara penghantar dengan pipa. Pipa Flexyble Pada instalasi listrik adakalanya dipasang pipa yang disebut pipa fleksibel pipa ini dibuat dari logam yang mudah diatur dan lentur. Contoh pipa KRF. Sebagai contoh misalnya dipakai sebagai pelindung kabel yang berasal dari dak standar menuju ke meter pembatas listrik atau juga dipakai sebagai pelindungpada penghantar instalasi tenaga seperti mesin bubut. Pres dan mesin skraf. Perlengkapan Pipa Klem atau Sengkang Klem atau sengkang adalah suatu bahan yang dapat dipakai untuk menahan pipa agar dapat dipasang pada dinding atau langit-langit. Klem dibuat dari bahan berupa Plat besi atau PVC, dan mempunyai ukuran yang diseduaikan dengan pipanya. Jarak pemasangan klem tidak boleh lebih dari 100 cm. Untuk meninggikan pemasangan pipa, klem biasanya dilengkapi dengan pelana, pemasangan pipa yang perlu ditinggikan misalnya pada kotak sekering, atau pada kotak penyambung. Didalam instalasi listrik dikenal beberapa macam klem yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhannya misalnya Klem atau sengkang setengah, dipakai pada tempat yang sempit. Klem atau sengkang ganda untuk pemasangan pipa yang sejajar. Klem atau sengkang mejemuk untuk pemasangan beberapa pipa yang sejajar. Sambungan Pipa Klem atau sengkang adalah suatu bahan yang dapat dipakai untuk menahan pipa agar dapat dipasang pada dinding atau langit-langit. Klem dibuat dari bahan berupa Plat besi atau PVC, dan mempunyai ukuran yang diseduaikan dengan pipanya. Jarak pemasangan klem tidak boleh lebih dari 100 cm. Untuk meninggikan pemasangan pipa, klem biasanya dilengkapi dengan pelana, pemasangan pipa yang perlu ditinggikan misalnya pada kotak sekering, atau pada kotak penyambung. Didalam instalasi listrik dikenal beberapa macam klem yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhannya misalnya Klem atau sengkang setengah, dipakai pada tempat yang sempit. Klem atau sengkang ganda untuk pemasangan pipa yang sejajar. Klem atau sengkang mejemuk untuk pemasangan beberapa pipa yang sejajar. Selubung Pipa Pada umumnya pada bagian dalam dari ujung pipa pelindung terdapat bagian yang tajam yang disebabkan oleh bekas pemotongan baik dari pabrik mangsung maupun pada pelaksanaan pekerjaan, bagian yang tajam tersebut harus diratakan dan untuk meratakannya akan memakan waktu yang lama, untuk mengatasi hal ini maka pabrik-pabrik telah menyediakan suatu komponen disebut selubung pipa atau yang biasanya dikenal dengan nama TILE. Dengan menggunakan Tile , maka ujung pinggir dari pipa akan licin dan tidak tajam. Kotak Sambung Dalam pekerjaan instalasi untuk suatu keperluan tertentu biasanya ada pemasangan kawat yang harus disambung atau dicabangkan , kawat yang disambung menurut ketentuan peraturan instalasi listrik tidak di izinkan berada didalam pipa. Karena di khawatirkan sambungan akan putus pada waktu kawat direntangkan pada waktu dimasukkan dalam pipa , sebab bila hal ini terjadi, maka akan berakibat timbulnya hubungan pendek atau bahaya kebakaran. Untuk menghindari hal ini maka penyambungan kawat harus dalam kotak yang disebut kotak sambung Jenis kotak sambung yang sering kita jumpai Kotak sambung cabang dua untuk penyambungan lurus Kotak sambung cabang tiga untuk Percabangan , pada saklar, stop kontak Kotak sambung Cabang empat. Untuk Percabangan Cross Saklar Sakelar adalah sesuatu alat yang dapat digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik. Berdasarkan kegunaannya sakelar sangat banyak macam, jenisnya yaitu Sakelar Penerangan Sakelar Tegangan Tinggi Sakelar Instalasi tenaga Sakelar Elektronika. Pada waktu memutuskan dan menghubungkan arus listrik biasanya akan timbul busur api Fong diantara kontak-kontaknya, besarnya loncatan api tergantung dari kecepatan kontak-kontak sakelar terputus atau penyambung. Untuk mengatasi hal ini biasanya sakelar dilengkapi dengan pegas yang dapat memutus hubungan sakelar dengan prakteknya kita mengenal bermacam-macam jenis saklelar yang biasanya dipakai pada instalasi listrik penerangan rumah, bangunan sekolah atau sejenisnya. Jenis-jenis sakler tersebut adalah Sakelar Tunggal Sakelar Berkutub Ganda Sakelar berkutub Tiga Sakelar Kelompok Sakelar Seri deret Sakelar Tukar Sakelar Silang. Saklar Tunggal Sesuai dengan namanya sakelar ini berfungsi tunggal , artinya hanya dapat menyalakan dan memadamkan sebuah lampu. Pada sakelar tunggal hanya terdapat 2 titik hubung yang menghubungkan penghantar fasa dan beban atau lampu. Pada penggunaannya sakelar tunggal dapat melayani satu, dua atau tiga lampu sekaligus tergantung kemampuan daya hantarnya. Saklar Berkutub Ganda Sakelar ini dilengkapi dengan empat titik hubung untuk menghubungkan penghantar fasa dan nol . Sakelar ini dapat digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan fasa dan nol secara bersama-sama sehingga memberikan faktor keamanan bagi pemakai sakelar jenis ini banyak di pergunakan pada Box sekering/fasa. Saklar Berkutub Tiga Sakelar ini memiliki enam titik hubung yang berfungsi menghubungkan fasa kebeban. Pada umumnya sakelar ini digunakan sebagai sakelar untuk saluran tiga fasa. Saklar Kelompok Sakelar kelompok pemasangannya harus disesuaikan dengan kebutuhannya misalnya mematikan dan menghubungkan dua atau tiga buah lampu , namun tersebut tidak dinyalakan bersamaan. Saklar Seri Deret Sakelar seri deret adalah sakelar yang dapat berfungsi ganda yaitu dapat memutuskan dan menghubungkan sebuah lampu atau lebih secara bergantian atau bersama-sama, lampu jenis ini banyak digunakan dalam ruang tamu, ruang tidur atau lampu gang. Sakelar seperti ini pada saat sekarang sudah sangat sulit di jumpai, seandainyapun ada bentuknya sudah lain yaitu berupa sakelar yang terdiri dari dua buah sakelar tunggal yang dikemas dalam satu kotak. Saklar Tukar Sakelar tukar biasanya disebut juga sakelar hotel, sakelar jenis ini banyak dipergunakan di hotel- hotel sehingga sakelar ini disebut sakelar hotel. Sakelar hotel ini hanya dapat menghubungkan lampu atau kelompok lampu secara bergantian. Saklar Silang Sendainya kita ingin melayani satu lampu atau golongan lampu yang ada ditiga tempat , maka kita gunakan sakelar silang. Sakaler silang akan berfungsi bila sakelar ini dikombinasi dengan sakelar 2 buah sakelar tukar. Sehingga lampu dapat dioperasikan dari tiga tempat. Klasifikasi Saklar Yang dimaksud klasifikasi disini adalah klasifikasi dalam hal pemasangan dan cara kerjanya. Klasifikasi sakelar berdasarkan Pemasangannya sakelar yang dipasang didalam tembok Inbow, perlu Imbowdus sakelar yang dipasang diluar tembok Outbow, Perlu Roset Kayu tempat dudukan sakelar. Klasifikasi Sakelar Berdasarkan Prinsip kerjanya. Berdasarkan Cara Pengoperasiannya , maka sakelar dapat dibagi menjadi sakelar Putar untuk mengoperasikannya dgn cara memutar sakelar Jungkit Untuk mengoperasikan tuasnya jungkit Sakelar tarik untuk mengoperasikannya dengan cara di tarik Sakelar Tekan untuk mengoperasikannya dgn cara ditekan Stop Kontak Stop Kontak adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai tempat/terminal untuk mendapatkan arus /tegangan listrik yang diperlukan untuk kebutuhan peralatan listrik atau alat-alat rumah tangga seperti pesawat TV, Radio, Kulkas, Kipas Angin, Setrika listrik dll. Stop Kontak terdiri dari dua bagian utama yaitu a. Bagian Dasar atau kaki Terbuat dari porselin, keramik atau bahan isolator lainya dan sekaligus dudukan stop kontak yang di sekrup pada tembok atau kayu. Pada bagian ini juga terdapat tiga buah titik kontak hubung untuk, kawat penghantar , fasa, netral, PE. b. Bagian Penutup Adalah merupakan pelindung dari bagian dasar/kakinya, selain sebagai pelindung juga memberikan keindahaan dari stop kontak tersebut. Bagian penutup ini bisasnya terbuat dari ebonit atau plastik. Klasifikasi Stop Kontak Berdasarkan cara pemasangan stop kontak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pemasangan stop kontak diluar tembok Outbow, perlu roset, pipa pelindung. Pemasangan stop kontak didalam tembokInbow , perlu inbowdus dan pipa. Selain stop kontak seperti diatas dipasaran banyak tersedia berbagai macam jenis stop kontak , ada stop kontak yang sudah dikombinasikan dengan sakelar dan bahkan dilengkapi dengan lampu tanda /indikator, fungsinnya memberi tanda keberadaan stop kontak dalam keadaan gelap. Fiting Fiting adalah suatu alat yang dapat dipergunakan untuk memasang atau menempatkan bola lampu yang digunakan sebagai penerangan untuk menyalakan dan memadamkan lampu fiting biasanya dihubungkan dengan sakelar. Fiting terdiri dari dua bagian yaitu Bagian dalam , merupakan penghantar arus listrik yang terdiri dari hantaran fasa dan hantaran nol. Kedua hantaran tersebut disekat oleh bahan isoaltor yang ada pada badannya. Bagian Luar, Merupakan bahan isolasi yang merupakan penutup dari fiting, dengan maksud agar sipemakai tidak kena aliran listrik pada waktu memasang bola lampu. Konstruksi Fiting Berdasarkan konstruksinya kita mengenal 2 macam fiting yaitu Fiting Ulir, cara pemasangan Bola lampu dengan cara memutar, fiting jenis ini banyak disukai karena lebih kuat. Fiting Bayonet , cara pemasangan bola lampu dengan cara ditekan/ditusukan seperti memasang bayonet pada senjata panjang. Bentuk fiting tusuk ini ada dua sbb a. fiting tusuk biasa b. fiting tusuk putar. Penggunaan dan Pemasangan Fiting Berdasarkan pengunaan dan pemasangan dalam instalasi penerangan , fiting dapat dibagi menjadi 4 macam yaitu a. Fiting Duduk, pemasangan langsung didudukkan pada tempatnya dilangit-langit, dinding-dinding, bangku-bangku , bahan dari bakelit, ebonit, porselin. b. Fiting gantung, pemasangan digantung pada langit-langit, menggunakan kabel snur yg dilengkapi dengan tali diikat pada cincin fiting sebagai penahan berat fiting dan armaturnya. c. Fiting Kombinasi, Fiting yang dilengkapi dengan stop kontak sebagai tempat pengambilan arus listrik yang dibantu oleh steker. d. Fiting kedap Air, fiting yang tidak mudah dimasuki air, fiting ini biasanya dipasang pada tempat yang kedap air lembab
komponen instalasi penerangan 3 fasa